Belawan l CakrawalaNews - Pencurian bahan bakar minyak (BBM) di Pipa Pertamina semangkin beringas di lakukan orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Pasalnya pelaku pencurian BBM selalu tidak merasa takut dengan aparat penegak hukum (APH) sebab para pelaku diduga menjalani hukuman begitu ringan, karena para penadah tidak di jerat hukum.
Aparat penegak hukum (APH) diduga hanya melakukan penangkap terhadap malingnya saja sedangkan para penadah tetap saja berkeliaran di luaran sana.
Menurut keterangan warga Bagan Deli Amat Toa kepada awak Media mengatakan gimana pencuri tidak banyak bang, karena penadahnya juga banyak bang, seperti penadah BBM Pipa Pertamina Bagan Deli siap yang tidak kenal dengan sebutan (S)ini tidak di tangkap sampai sekarang tetap saja menerima minyak curian. Selasa (03/10/2022).
Sama seperti peredaran narkoba begitu marak di Belawan yang di tangkapi cuma penghisab narkoba saja sedangkan Bandar narkobanya tidak kedengaran di tangkap.kata Amat Toa
Sambung Amat, Kita heran juga Bang Penadah BBM Curian Bagan Deli ini saya lihat kayak tidak punya beban rasa takut kepada aparat penegak hukum bang.
Setiap malam tetap saja BBM Pipa Pertamina di curi dari salah paluh dengan menggunakan kapal motor.
Hasil dari curian dari pipa pertamina penadah S.membeli BBM dengan harga perliternya Rp 5000.sedangkan penadah S menolaknya dengan pihak pengecer Rp 7000.setiap malam paling sedikit 2 Ton.
Diduga pencurian BBM diangkut dengan kapal motor dari Laut yang sudah di masuki kedalam jerigen ukuran 25 Liter di mana mobil Pik Up S.sudah stanbay di Titi Baru Panjang pinggir laut menuju Medan Labuhan.(Nik)
0 Komentar